Unjuk Rasa Kawal Putusan MK Pengaruhi Distribusi Logistik

time:2024-09-07 author:

Asosiasi Logistik Indonesia menanggapi adanya demo kawal putusan MK atau Mahkamah Agung, turut berpengaruh terhadap kelancaran distribusi logistik. Hambatan pengiriman logistik terjadi karena pengarahan massa cukup besar ke jalan-jalan utama.
"Yang jelas kalau demo ini kan seperti biasa, pengerahan massa cukup besar, ya. Dalam arti akan memakai jalan-jalan besar, nah itu sangat berdampak khususnya di kota-kota besar," kata Wakil Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia Nur Iman, saat dihubungi pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Baca juga:
Gelar Rapat Konsinyering dengan Komisi II DPR Malam Ini, Ketua KPU: Biar Cepat
Eskalasi demo kawal putusan MK terjadi di berbagai kota, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Makassar, dan kota-kota besar lainnya. Klimaks unjuk rasa ini berpusat di gedung pemerintahan maupun Dewan Perwakilan Rakyat pada Kamis, 22 Agustus lalu.
Menurut Nur, aksi besar itu dimulai pada Kamis lalu. Jumlah massa pun sangat banyak. Sehingga demo dengan jumlah massa yang sangat besar memicu kemacetan di jalanan. Kemacetan itu menyebabkan distribusi logistik mandek "Secara langsung pengiriman barang terhambat," ujarnya.
Dia mengatakan pengiriman jumlah logistik terbesar ke Pulau Jawa dan Sumatera. Di Pulau Jawa, pengiriman logistik terbesar terjadi dari arah Jawa Tengah ke Jawa Timur. "Khususnya Surabaya itu hub Indonesia timur untuk di luar antarpulau," kata Nur.
Baca juga:
Awalnya Dukung Revisi UU Pilkada, Kini Sejumlah Parpol KIM Bilang Ikuti Putusan MK
Aksi dengan jumlah massa besar, seperti demo kawal putusan MK, tak hanya distribusi barang melalui jalur darat terhambat, tapi distribusi logistik tak berjalan. Karena menurut Nur, beberapa alternatif pengiriman logistik menggunakan kendaraan umum dengan ukuran lebih besar.
Iklan
 Scroll Untuk Melanjutkan 
"Dan bisa jadi beberapa mobil armada teman-teman itu dilakukan pembajakan untuk apa naik ke atas mobil," tutur Nur. Menurut dia, strategi mengatasi macetnnya distribusi logistik, biasanya dilakukan pengurangan jumlah armada pengiriman logistik.
Strategi pengurangan jumlah armada dilakukan setelah bisa membaca eskalasi unjuk rasa. Menurut Nur, biasanya mengirim logistik menggunakan dua mobil, saat aksi unjuk rasa, pengiriman logistik dilakukan menggunakan satu mobil.
"Pertama kita mengurangi apa armada yang jalan ke lapangan. Kedua, mencari jalur alternatif yang lain, misalnya kalau satu rute biasanya untuk 2 mobil, jadi 1 mobil gitu," ujar dia.
Dalam demonstrasi seperti kawal putusan MK yang menurunkan banyak massa, pengiriman logistik kurang berdampak jika dilakukan memakai kereta api. Alasannya ada beberapa jalur kereta api logistik yang sudah terhubung langsung ke pelabuhan. "Seperti Semarang, Surabaya, jadi enggak terlalu berdampak sih kalau menggunakan kereta api logisti," ucap dia.

Statement: The content of this article is voluntarily contributed and uploaded by Internet users. This website does not own the ownership, has not been manually edited, and does not bear relevant legal responsibilities.